Batulicin (ANTARA News) - Sedikitnya 33 bangunan yang terdiri dari 22 rumah dan toko serta 11 kios di Pasar Ampera Tungkaran Pangeran, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, ludes terbakar sekira pukul 08.00 WITA Kamis pagi saat ramai pengunjung. Ratusan pengunjung pasar spontan lari tunggang-langgang menyelamatkan diri dan api baru dapat dikendalikan sekira 1,5 jam kemudian setelah beberapa mobil pemadam kebakaran diantaranya milik PT Kodeco dikerahkan, wartawan ANTARA melaporkan. Sekretaris Desa Tungkaran Pangeran, Suriansyah, di lokasi kejadian mengungkapkan, api yang langsung membesar tersebut telah mengakibatkan 33 kepala keluarga, warga RT 2 dan 25, kehilangan tempat tinggal. Pada musibah tersebut tidak ditemukan korban jiwa, tetapi kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Muhammad Ali, dari Dinas Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, Tanah Bumbu, mengatakan, untuk menampung korban kebarakan yang tidak memiliki tempat tinggal. Pihaknya bekerjasama dengan instansi terkait langsung mendirikan posko penyaluran bantuan dan tenda-tenda penampungan di lokasi kebakaran. "Untuk membantu konsumsi para korban kebarakan, kami langsung mengeluarkan ratusan kardus mie instan dan sembilan bahan pokok dari gudang Buffer Stock, yang telah disiapsiagakan sebelumnya," kata Ali. Dalam musibah tersebut, Bupati Tanah Bumbu dr Zairullah Azhar, bersama unsur Muspida langsung meninjau ke lokasi kejadian. Dalam kunjungannya Zairullah merasa prihatin dan meminta semua pejabat dan pengusaha di daerah tersebut agar tersentuh hatinya membantu para korban kebakaran.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007