Pertemuan ini membahas pendanaan-pendanaan yang ada di Papua sehingga dapat digunakan lebih baik lagi,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan membahas masalah anggaran anggaran pembangunan di Papua bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
"Pertemuan ini membahas pendanaan-pendanaan yang ada di Papua sehingga dapat digunakan lebih baik lagi," kata Luhut seusai pertemuan itu di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pemerintah saat ini mencoba mengoptimalkan dana-dana yang diperuntukkan di Papua karena ternyata banyak yang "overlapping".
"Ini mengakibatkan tidak maksimalnya penggunaan dana yang diberikan karena sebenarnya dana untuk Papua sudah cukup besar juga," kata Luhut yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo itu.
Sementara itu, menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pertemuan tersebut dirinya menyampaikan terkait program-program pekerjaan umum yang berlangsung di Papua.
"Tadi menjelaskan program Trans Papua, perbatasan, perumahan, dan air minum," kata Basuki.
Dalam kesempatan yang sama, Menkes Nila Moeloek melapor hasil investigasi kepada Menkopolhukam Luhut Pandjaitan terkait adanya informasi kematian 56 warga tersebut.
Kementerian Kesehatan sendiri menyatakan telah mengambil sampel lingkungan dan dari beberapa warga yang sakit di Kabupaten Nduga, Papua.
Tim investigasi berjumlah enam orang yang merupakan gabungan dari Tim Crisis Center, Dinkes Provinsi, Labkesda Papua, dan Balai Litbang Biomedis Papua-Badan Litbangkes.
Tim investigasi melakukan investigasi di empat kampung yang terdapat di Kecamatan Mbuwa, Kabupaten Nduga antara lain Kampung Opmo, Kampung Digilmo, Kampung Ottolama, dan Kampung Yerusalem.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015