Moskow (ANTARA News) - Presiden Rusia Vladimir Putin membantah akan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam konferensi iklim di Paris, Senin, setelah timbulnya perselisihan antarkedua negara karena Turki menembak jatuh pesawat perang Rusia.
"Tidak ada rencana pertemuan dengan Erdogan. Tidak pernah ada pembicaraan tentang pertemuan semacam itu," ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
Penolakan Putin diungkapkan seusai Erdogan menyeru pembicaraan empat mata dengan pemimpin Rusia tersebut di sela-sela konferensi, untuk membahas peristiwa jatuhnya pesawat Rusia di perbatasan Suriah-Turki.
Moskow dan Ankara berselisih seusai insiden yang terjadi Selasa pekan lalu, dan Rusia mengumumkan sanksi ekonomi terhadap Turki yang dilanjutkan dengan "perang kata-kata" oleh kedua pemimpin negara tersebut.
Pada Senin, Ankara mengirim pulang jenazah pilot Rusia yang terbunuh dalam kejadian jatuhnya pesawat itu.
Putin kemungkinan akan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama dalam pembicaraan tidak resmi di sela-sela konferensi iklim di Paris, kata pihak Kremlin.
Para pemimpin dunia berkumpul di Paris untuk menghadiri konferensi bersejarah yang bertujuan mengakhiri puluhan tahun kemacetan politik dalam membuat kesepakatan untuk mencegah bencana pemanasan global, demikian AFP melaporkan.
(Y013/G003)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015