Jakarta (ANTARA News) - Akhirnya pengambilan keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) melalui voting. Sikap FPG di MKD kalah dengan mayoritas sikap fraksi yang ingin persidangan segera dilanjutkan.


"Kita menyesalkan hal itu terjadi. Itu menambah buruk wajah DPR khususnya MKD. Seharusnya MKD sebagai lembaga penegak etik setiap keputusannya harus bulat tanpa voting. Ini kan bukan soal menang atau kalau. Kuat atau lemah. Tapi soal pantas dan tidak pantas," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, dalam rilisnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.

Terkait keputusan hasil voting di MKD, sesuai arahan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Partai Golkar akan mendukung apapun keputusan MKD, maka sikap Fraksi Partai Golkar di DPR pun mendukung keputusan MKD tersebut untuk diteruskan ke pemeriksaan hingga tuntas.


"Kami telah mengingatkan berkali-kali kepada anggota Golkar yang ada di MKD agar menjaga nama baik partai. Jangan Golkar terseret-seret jadi musuh bersama masyarakat," kata dia.

Setiap anggota MKD, sebutnya, tentu boleh menjalani rapat dengan gayanya masing-masing. Tapi tidak boleh bertentangan dengan sikap dan arahan partai.

Hak anggota untuk berimprovisasi, cuma sebagai pimpinan fraksi kami mengingatkan agar tetap menjaga marwah nama baik partai. Tugas mereka adalah menjaga jangan sampai Partai Golkar terseret menjadi musuh bersama, jadi public enemy," demikian dia.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015