Polisi ungkap perampokan rumah mewah libatkan pembantu

Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus perampokan yang melibatkan pembantu rumah tangga pada salah satu rumah mewah di kawasan Kebun Jeruk.

"Pelaku yang berperan sebagai pembantu berinisial A alias Wiwik masih diburu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto di Jakarta, Selasa.

Didik mengatakan petugas menangkap empat orang sindikat perampokan rumah mewah tersebut yakni AL alias S, AR alias S, JT alias B dan RZ alias S.

Didik mengungkapkan polisi meringkus tersangka AR, AL dan RZ usai merampok di kawasan Tangerang Banten, sedangkan JT dibekuk di Cilandak Jakarta Selatan pada Senin (30/11).

Didik menyebutkan JT sebagai otak pelaku yang merencanakan perampokan dan mengajak kekasih A alias Wiwik dengan modus menjadi pembantu rumah tangga.

Sindikat perampok itu menjalankan modus dengan cara memasukkan A alias Wiwik pada sebuah agen penyalur pembantu rumah tangga.

Sepekan diterima sebagai pembantu rumah tangga di kawasan Kebon Jeruk, A alias Wiwik menggambarkan situasi rumah untuk dijadikan sasaran pencurian.

Kemudian para pelaku merampok rumah tersebut dengan mengancam pembantu rumah tangga yang lama dengan bantuan informasi dari A alias Wiwik pada Kamis (26/11).

Selain meringkus empat tersangka, polisi mnyita barang bukti berupa satu unit laptop "Apple", satu tablet "Samsung", satu kotak perhiasan imitasi, peralatan merampok dan satu unit mobil.