London (ANTARA News) - Pujangga terkenal Inggris, William Shakespeare, pernah menulis bahwa wajah Cleopatra, ratu Mesir kuno, sulit untuk dilukiskan kecantikannya. Namun koin yang berasal dari tahun 32 Sebelum Masehi dan dipamerkan di Inggris, Selasa, memperlihatkan bahwa ratu tersebut ternyata tak secantik yang dibayangkan banyak orang. Dagunya lancip, bibirnya tipis dan hidungnya sangat mancung, demikian menurut laporan AFP. Kekasihnya, Mark Anthony, tampil agak mendingan pada sisi lain koin tersebut. Jenderal Romawi itu terlihat memiliki hidung betet, mata lebar dan leher yang tebal. Gambaran itu jauh dari sekali dari apa yang dibayangkan orang. Apalagi kisah kedua tokoh pernah diangkat ke layar perak lewat film "Cleopatra" pada 1963, dengan pasangan Richard Burton dan Elizabeth Taylor memerankan Cleopatra dan Mark Anthony. Koin kuno itu dipamerkan di Universitas Newcastle, timur laut Inggris, pada Hari Kasih Sayang (Valentine`s Day), setelah bertahun-tahun tergolek di sebuah bank. Cleopatra, yang juga terlibat cinta dengan kaisar Romawi yang legendaris, Julius Caesar, juga mengilhami Shakespeare untuk menulis sebaris syair: "Kecantikannya tak pernah lekang ditelan usia dan masa." Akibat mitos Lindsay Allason-Jones, direktur museum arkeologi universitas itu, mengemukakan pencitraan Cleopatra sebagai wanita yang amat cantik sesuai dengan selera jamannya. "Para penulis Romawi menyatakan kepada kita bahwa Cleopatra memiliki otak cerdas dan pembawaan yang arismatik dan dia mempunyai suara yang seksi, namun mereka tak pernah menyebutkan kecantikannya." "Ini merupakan salah satu mitos yang terus berlangsung yang dilestarikan oleh orang seperti Elizabeth Taylor yang memerankan dirinya dan sulit sekali untuk menghilangkan hal itu dari benak semua orang." Uang logam itu sendiri merupakan sepertigaratus dari gaji seorang tentara Romawi dan boleh jadi dicetak untuk membayar gaji tentara Romawi yang bertugas di Mesir. (*)
Copyright © ANTARA 2007