Jakarta (ANTARA News) - Petugas Polda Metro Jaya mengamankan 22 mahasiswa STKIP Surya asal Papua yang diduga menganiaya Kepala Unit Intelkam Polsek Kelapa Dua Inspektur Satu Habib dan Brigadir Polisi Wiwit.
"Tersangka 22 orang yang menggunakan dua unit mobil angkot itu diamankan di pintu keluar Tol Senayan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta, Selasa.
Iqbal mengatakan Wakil Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Eko BW yang memimpin penangkapan mahasiswa tersebut.
Iqbal mengungkapkan sekitar 30 mahasiswa STKIP Surya asal Papua menuju Jakarta menggunakan dua angkot jurusan Kelapa Gading-Malabar bernomor polisi B-1266-GTX dan B-1149-GTX sekitar pukul 06.00 WIB.
Kedua angkot yang mengangkut mahasiswa itu berhenti mengisi bensin di SPBU 34-15807 Jalan Raya Gading Serpong Tangerang.
Kemudian salah satu anggota Polsek Kelapa Dua pimpinan Kanit Intelkam Iptu Habib menanyakan tujuan kepada mahasiswa itu.
"Lalu pihak mahasiswa mengeroyokan Iptu Habib dan Brigadir Polisi Wiwit," tutur Iqbal.
Aksi pengeroyokan itu menyebabkan Iptu Habib luka pada tangan kiri dan Brigadir Polisi Wiwit terluka pada bagian bibir sehingga keduanya menjalani perawatan di Rumah Sakit Bethsaida Gading Serpong.
Namun petugas PJR Ditlantas Polda Metro Jaya mengamankan dua unit angkota yang membawa 22 mahasiswa asal Papua itu di pintu keluar Senayan.
"Pelaku sekarang ada di Resmob Polda Metro Jaya guna penyidikan lebih lanjut," tutur Iqbal.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015