Erdogan balik ejek Putin, siap mundur jika tuduhan Putin benar

Jika hal semacam itu terbukti, kemuliaan bangsa kami akan menuntut saya mundur dari jabatan

Ankara (ANTARA News) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan siap mundur dari jabatannya jika tuduhan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Turki berdagang minyak dengan ISIS terbukti benar.

"Saya akan mengatakan hal yang sangat tegas di sini. Jika hal semacam itu terbukti, kemuliaan bangsa kami akan menuntut saya mundur dari jabatan," kata Erdogan seperti dikutip kantor berita Anatolia di sela KTT Iklim di Paris yang juga dihadiri Putin.

Dengan menantang Putin yang baru saja menolak pertemuan empat mata dengan pemimpin Turki itu setelah penembakjatuhan pesawat Rusia di perbatasan Suriah pekan lalu, Erdogan meneruskan, "Dan saya bilang pada Tuan Putin 'maukah Anda tetap dalam jabatan? Saya mengatakan hal ini dengan terang."

Putin menuduh alasan Ankara menembak jatuh pesawat tempur Su-24 Rusia pekan lalu untuk melindungi suplai minyak dari ISIS ke Turki yang dibantah keras oleh Turki.

"Mari kita tetap bersabar dan tidak bertindak emosional," kata Erdogan.

Erdogan menandaskan Turki memperoleh semua impor minyak dan gasnya melalui jalur yang legal.

Setelah bomber Su-24 ditembak jatuh pekan lalu, Putin menuduh Turki kaki tangan teroris dan menyebut minyak dari wilayah ISIS diekspor melalui Turki, demikian AFP.