"Tidak ada. Saya rasa sesuatu seperti 'Gangnam Style' tidak akan ada lagi," kata Psy saat jumpa pers peluncuran album terbarunya "Cider" dalam laman Telegraph.
Meski berpendapat seperti itu, Psy sempat terpikir apakah lagunya akan diterima dunia.
"Saat menulis lagu, saya sering bertanya 'nanti sebagus 'Gangnam Style'?' atau 'nanti penggemar asing paham liriknya?'," kata Psy.
Laki-laki bernama Park-Jae Sang ini mendapat sorotan dunia saat video "Gangnam Style" menyebar cepat ke seluruh dunia dengan jumlah penonton 2,4 juta miliar di YouTube.
Lagu yang menyindir gaya hidup mewah warga distrik Gangnam, kawasan mentereng di Seoul, Korea Selatan, terkenal karena tariannya yang seperti gerakan menaiki kuda.
Psy pun pernah mengajari Sekjen PBB Ban Ki-Moon menari. "Sorotan untuk Gangnam sangat berat. Saya bahkan tidak lagi ke Gangnam."
Laki-laki berusia 37 ini sebetulnya sudah terkenal di negaranya jauh sebelum "Gangnam Style" mendunia.
Lagu-lagunya dikenal provokatif dan penampilan panggungnya unik.
Meski bagi beberapa orang Korsel sang penyanyi dianggap kehilangan pegangan setelah berkeliling dunia, Psy merasa telah kembali ke akar dalam album terbarunya "Cider".
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
