Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Kamis pagi ditutup menguat, mengikuti berlanjutnya kenaikan indeks Dow Jones semalam dan bursa regional. Pada penutupan sesi pagi, IHSG menguat 32,515 poin atau 1,86 persen menjadi 1.783,501 dan indeks LQ45 terangkat 8,370 poin atau 2,25 persen di posisi 380,922. Volume perdagangan sebanyak 1,666 miliar saham dengan nilai Rp1,481 triliun dari 21.149 kali transaksi. Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, kepada ANTARA, Kamis, mengatakan kenaikan indeks global seperti Dow Jones yang diteruskan oleh bursa regional telah memberikan sentimen positif terhadap perdagangan saham di BEJ. Menurut Alfian, bursa New York dengan indeks Dow Jones yang naik 80,12 poin menjadi 12.734,97 dan NASDAQ Composite menguat 30,67 poin ke 2.490,55 tadi malam telah mendorong bursa Tokyo pada sesi pagi naik 92,33 poin menjadi 17.844,97. Kondisi ini telah menjadi sentimen positif pasar untuk melakukan perburuan saham yang secara teknikal masih `oversold` (kelebihan penawaran jual) yang berpotensi melanjutkan `teknikal rebound`, jelasnya. Selain itu, lanjut Alfian, kembali normalnya beberapa sentra bisnis pasca banjir juga memberikan sedikit dorongan terhadap transaksi saham. "Walaupun beberapa emiten melaporkan kerugian akibat banjir, namun pasar melihat tidak terlalu signifikan terhadap operasionalnya," tambahnya. Saham yang naik kembali mendominasi pasar, dimana sebanyak 93 jenis dibanding yang turun 19 dan 56 bergerak datar. Kenaikan indeks dipimpin oleh saham Tambang Timah (TINS), Bumi Resources (BUMI), Bank Mandiri (BMRI) dan Telkom (TLKM). TINS melaju Rp150 ke posisi Rp8.650, BUMI terangkat Rp40 ke level Rp1.170, BMRI naik Rp50 ke Rp2.575 dan TLKM naik Rp300 menjadi Rp9.550. (*)

Copyright © ANTARA 2007