Takalar, Sulsel (ANTARA News) - Suasana haru dan tangis keluarga mewarnai proses pemakaman Sersan Kepala (Serka) Zainuddin di Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Senin.
Sejumlah regu tembak melepaskan tembakan salvo ke udara sebagai bentuk penghargaan terakhir mengantarkan Zainuddin ke peristirahatan terakhir. Zainuddin gugur dalam melaksanakan tugas negara memberantas terorisme.
Upacara dipimpin Kepala Staf Kodam VII Wirabuana Brigjen TNI Kurnia Dewantara. Penyerahan jenazah Serka Zainuddin diwakili pihak keluarga Peltu Purnawirawan Idris Lewa selanjutnya diserahkan ke Kabintalmal Kodam VII Wirabuana melalui Kolonel Kav Dani Gaothama.
Serka Zainuddin diketahui sebagai anggota TNI AD Yonif 721/Raider Manado Satuan Tugas Camar Maleo tertembak dari jarak jauh oleh sniper di bagian punggung kanan pada Minggu, 29 November 2015.
Saat itu terjadi kontak senjata dengan kelompok teroris anggota Santoso ketika patroli di Dusun Maranda Kecamatan Poso, Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Kapolres Takalar AKBP Darwis Rincing mengatakan pemakaman dilakukan dengan cara militer mengingat almarhum tewas dalam menjalankan tugasnya di medan perang melawan teroris di Poso.
"Setelah penyerahan keluarga maka dilakukan upacara militer sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terakhir kepada almarhum sebagai prajurit TNI," ujarnya.
Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015