Paris (ANTARA News) - Para kepala negara akan menghadiri pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim (Conference of Parties/COP) 21 sebelum acara "Leaders Event" di Paris Le Bouget dimulai.
"Kepala Negara akan ikut pembukaan COP sebentar, akan ada serah terima Presiden COP, nanti langsung memulai dengan pertemuan Leader Event," kata Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nur Masripat di Paris Le Bourget, Paris, Senin.
Lebih lanjut, ia mengatakan, jika semua sesuai rencana, para kepala negara akan berkumpul untuk mengikuti pertemuan Leaders Event yang dibuka pukul 11.00 waktu setempat, setelah mendengarkan sambutan Presiden COP 21.
Presiden Joko Widodo akan mendapat sesi berbicara selama tiga menit sekitar pukul 14.45 waktu setempat.
Hanya akan ada empat perwakilan, termasuk kepala negara, dari setiap negara yang akan diperbolehkan masuk ke dalam area pertemuan kepala negara. Dan Indonesia akan diwakili Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Duta Besar Indonesia untuk Prancis.
"Presiden akan menyampaikan beberapa hal, salah satunya soal penanganan kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Sementara itu, sejumlah kegiatan telah berlangsung sebelum pembukaan konferensi, di antaranya adalah "Ad Hoc Working Group on the Durban Platform for Enhanced Action" (ADP) 12, meskipun persidangannya baru efektif akan dilaksanakan pada 2 Desember 2015.
"Tidak ada statement individual country seperti biasanya pada pembukaan ADP. Tapi setiap negara bisa menyampaikannya melalui portal, dan Indonesia rencananya akan submit itu di portal," ujar Nur.
Berbagai pertemuan informal tertutup oleh media, lanjutnya, akan berlangsung disela-sela berbagai agenda di COP 21. "Sehingga delegasi dari Indonesia akan memberikan informasi bagaimana perkembangan apa yang diperjuangkan Indonesia di pagi hari berikutnya".
Sebanyak hampir 150 kepala negara dan perwakilannya akan hadir pada pembukaan COP 21 dan mengikuti Leaders Event di the Paris Le Bourget. "Para negosiator akan mulai melakukan tugasnya pada 1 Desember 2015," kata Nur Masripat.
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015