Jakarta (ANTARA News) - Bank Sinarmas dan Maybank dilibatkan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus untuk skema kredit bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Dua bank tersebut dikhususkan sebagai penyalur KUR TKI melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara kuasa pemegang anggaran subsidi bunga KUR dengan bank pelaksana KUR di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM Jakarta, Senin.
Pada kesempatan itu, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyaksikan penandatanganan MoU dengan bank pelaksana di samping Bank Sinarmas dan Maybank juga BPD NTT dan BPD Kalbar untuk KUR mikro.
Hadir pula Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid.
"Sinarmas dan Maybank merupakan bank yang selama ini membantu pembiayaan TKI," kata Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo sekaligus sebagai kuasa pengguna anggaran KUR.
Nusron sendiri mengatakan dua bank tersebut kuat di negara-negara kantong TKI yakni Malaysia dan Brunei Darussalam untuk Maybank sedangkan Sinarmas kuat jaringannya di Taiwan dan Hongkong.
"Maybank kuat di Malaysia dan Brunei karena sampai hari ini belum ada satu pun bank yang bisa membiayai TKI di Malaysia. Maka dari itu kita rangkul Maybank. Seharusnya ada CIMB Niaga tapi mereka belum minat," katanya.
Sementara Sinarmas yang "kuat" di Taiwan juga dirangkul untuk membantu pembiayaan TKI di wilayah itu sebab hingga kini belum ada satu pun bank di Indonesia yang bisa menembus wilayah itu.
Nusron menambahkan sedianya China Trust ditawari untuk terlibat dalam penyaluran KUR namun bank yang bagus jaringannya di Taiwan itu tidak berminat dengan "cost of fund" KUR yang dianggap mereka terlampau rendah.
"Bank BUMN sudah kami tawari untuk menyalurkan KUR TKI tapi mereka cenderung memilih pasar-pasar yang lebih mudah ditembus seperti Jepang, Korea, dan Singapura. Kita cari networking di sana. Kita lihat dalam perkembangan ke depan semoga bank-bank swasta ini bisa jadi pionir," katanya.
Pemerintah menyediakan subsidi bunga KUR termasuk imbal jasa penjaminan dalam penyaluran KUR 2015 khusus untuk TKI sebesar 12 persen.
Tahun ini KUR TKI dialokasikan sebesar Rp1 triliun namun dua bank tersebut menyatakan hanya sanggup menyaluran sebanyak-banyak plafon Rp200 miliar masing-masing Maybank Rp100 miliar dan Sinarmas Rp100 miliar sampai tutup tahun.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015