"Jakarta Ultra 100K" jadi kegiatan tahunan

Jakarta (ANTARA News) - Even lomba lari Jakarta Ultra 100K akan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya setelah sukses digelar pada 28-29 November 2011, demikian Race Direktor even tersebut, Andre Ismangun.

"Untuk meningkatkan kualitasnya maka akan dipersiapkan beberapa bulan sebelumnya. Persiapan kali ini memang ajaib, hanya tiga pekan saja sebelum hari-H," katanya melalui siaran persnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu malam.

Untuk kegiatan tahun ini, sekitar 200 pelari dari dalam negeri maupun luar negeri diajak untuk melintasi jalan di Jakarta yang padat dan diwarnai kemacetan lalu lintas pada akhir pekan hingga menjadi tantangan tersendiri bagi para pesertanya.

Tantangan lain adalah cuaca Jakarta yang cukup panas dan lembab dengan suhu 31 derajat Celcius pada saat pelari lepas start pada 28 November pukul 18.30 WIB, dan hujan deras yang turun di pagi hari pada Sabtu 29 November 2015. Akan tetapi semua hal tersebut tidak menjadi penghalang para pelari untuk menyusuri Jakarta dalam Cut of Time (COT) 18 jam untuk jarak 100 kilometer.

Rute dibagi dalam empat ruas atau etape, dengan jarak tiap etape 25 kilometer. Dimulai dengan etape timur, pelari berlari dari fX Sudirman menuju Jakarta Timur dan kembali lagi ke area start. Urutan selanjutnya adalah etape selatan, barat dan utara.

Lomba lari ultra ini merupakan race ultra pertama di Kota Jakarta yang diikuti oleh 200 peserta dari dalam dan luar negeri. Peserta dari Indonesia untuk kategori single 100K tercatat dari beberapa kota di luar Jakarta, di antaranya Bandung, Yogyakarta, Nias dan Ambon, katanya.

Sementara peserta asing tercatat berkewarganegaan Amerika Serikat dan Meksiko. Salah satu di antaranya adalah Hugo Medina, Atase Militer di Kedutaan Besar Meksiko. "Luar biasa, Jakarta sangat menantang, saya akan berlari lagi di ultra race tahun depan bila masih bertugas di Jakarta," katanya seusai pengalungan medali finisher.

Rasa senangnya ditunjukkannya saat dengan bangga ia membentangkan bendera Meksiko dan mengabadikan diri di depan garis finish.

Para juara mendapatkan Piala Kemenpora dan sejumlah hadiah, di antaranya tiket untuk berlomba di Penang Ultra Marathon di Penang, Malaysia, tahun depan.

Dalam even kali ini, pemenang kategori 100K Singel untuk putra, 1. Jumardi, 2. Hendra dan 3. Pramono, sedangkan putri Eni Rosita pemenang pertama, Lily Suryani pemenang kedua, dan Roro Yulianti pemenang III.