"Sprint race" GP2 dibatalkan akibat kecelakaan beruntun

Semarang (ANTARA News) - Race kedua atau "sprint race" di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu waktu setempat akhirnya dibatalkan karena adanya kecelakaan beruntun dari beberapa pebalap yang menjadi peserta lomba balap mobil GP2 Series 2015.

Cep Goldia, Media Relations Rip Haryanto, dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Minggu malam, menyebutkan, dengan pembatalan tersebut berarti tidak ada peserta yang dapat menambah poin dari balapan yang menjadi penutup rangkaian seri GP2 Series tersebut.

Pada "sprint race" di Sirkuit Yas Marina, Rio mengawali lomba dari grid kedua. Selepas start, Rio yang tergabung di tim Campos Racing langsung "menyerang" Alex Lynn (DAMS) dari sisi dalam untuk merebut posisi pertama. Namun, Lynn menutup jalan dan Rio pun bertahan di posisi kedua setelah melewati tikungan pertama.

Tak lama berselang, Pierre Gasly (DAMS) kehilangan kendali dan menjadi pemicu kecelakaan beruntun yang turut mengeliminasi tujuh mobil lain. Balapan pun terpaksa dihentikan supaya petugas lomba dapat mengevakuasi mobil-mobil yang terhenti sekaligus memperbaiki dinding pembatas trek.

Usai menunggu selama beberapa menit, "sprin race" akhirnya dibatalkan karena perbaikan dinding pembatas trek tidak dapat diselesaikan secepat yang diharapkan. Dengan demikian, tidak ada peserta GP2 yang dapat menambah poin dari balapan ini.

Setelah menyelesaikan seluruh ronde GP2 Series 2015, Rio akan terus melangkah maju. Fokus Rio sekarang terpusat pada tes F1 pada Selasa (1/12). Sebagai persiapan, esok hari atau Senin (30/11) waktu setempat Rio akan menjalani proses seat fitting atau pembuatan kursi untuk kokpit mobil F1 dan juga briefing bersama tim.

Rio Haryanto mengatakan "sprint race" penutup GP2 musim ini harus berakhir secara prematur. "Saya setuju faktor keselamatan harus diutamakan tapi sayang sekali balapan tiba-tiba dibatalkan karena perbaikan trek tidak bisa diselesaikan tepat waktu. Padahal, saya dan tim sudah bersiap-siap untuk memberikan yang terbaik," katanya.

"Selanjutnya, saya akan fokus 100% pada tes F1 yang akan datang sebagai persiapan untuk musim balap tahun depan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan yang sangat berarti bagi saya di sepanjang 2015," kata pebalap asal Solo, Jateng tersebut.

Pebalap berusia 22 tahun yang didukung penuh oleh Pertamina ini pada musim balap 2015 tergabung di tim Campos Racing bersama pebalap asal Prancis Arthur Pic. Selama musim balap 2015 ini, Rio telah meraih lima podium dengan tiga kemenangan di GP2 Series.

Sampai berakhirnya GP2Series 2015 ini, Rio Haryanto menempati posisi keempat dengan total nilai 138 di bawah Sergey Sirtkin (Rapax) nilai 139), Alexander Rossi (Racing Engineering) nilai 181,5, sedangkan posisi pertama ditempati Stoffel Vandoorne (ART Grand Prix) nilai 341,5.

Sedangkan secara tim Rio Haryanto dan Arthur Pic di Campos Racing menempati posisi keempat dengan nilai 198, sedangkan posisi ketiga ditempati DAMS nilai 220, posisi kedua adalah Racing Engineering nilai 241,5, sedangkan posisi pertama ditempati ART Grand Prix dengan nilai 410.