Fury telah menuliskan namanya dalam dongeng tinju

London (ANTARA News) - Petinju kelas berat Inggris Tyson Fury dikenakan sabuk juara dunia Sabtu waktu setempat setelah mengakhiri tahta sembilan tahun Wladimir Klitschko lewat pertarungan 12 ronde dan membuat media Inggris menyanjung sang petinju setinggi langit.

"Wladimir Klitschko dikalahkan Tyson dan malam ini waktunya Father Time (sebutan untuk orang berjenggot tebal seperti Fury). Penampilan abadi dari Tyson Fury. Malam yang cemerlang untuk dunia tinju Inggris," kata komentator tinju BBC Mike Costello seperti dikutip AFP.

"Adakah juara yang lebih pantas lagi dari pada Tyson Fury?," tulis Tom Lutz dari Guardian yang menyebut Fury tidak garang, namun Klitschko-lah yang kalah untuk mengakhiri karir cemerlangnya.

Fury adalah perwujudan nyata dari Mickey O'Neil, petinju gypsy yang diperankan Brad Pitt dalam film garapan Guy Ritchie produksi 2000, 'Snatch'.

Petinju berusia 27 tahun itu sendiri menjuluki dirinya dengan "Raja Gypsy" pada Twitter, dan terlahir dari keluarga Irlandia di Wythenshawe, daerah Manchester.

"Fury telah menuliskan namanya dalam dongeng tinju dan telah membungkam mereka yang meragukannya dengan penampilan seperti yang dia janjikan," tulis James Robson dari Manchester Evening News.

Sebelum laga di Duesseldorf itu Fury menyebut Klitschko yang berusia 39 tahun sebagai "si tua", dan memprediksi dia akan meng-KO petinju Ukraina itu. Tapi petinju Inggris ini malah menang angka mutlak.

Media Inggris kembali ke tema seorang penjaga baru nan muda yang menembus jajaran elite petinju tua.

"Sejarah mengajari kita bahwa tinju adalah permainan anak muda dan itu terbukti manakala Fury yang berusia 27 tahun meretas jalan untuk menang mengejutkan dari Klitschko yang beranjak 40 tahun," tulis surat kabar The Sun.

"Kini giliran anak muda lainnya seperti Anthony Joshua dan Joseph Parker selain Fury."

Media lainnya tak terlalu analitis dan hanya memotret kemenangan Fury yang membuatnya menjadi juara dunia kelas berat kedelapan yang berasal dari Inggris.

"Tyson telah mengalahkan keganjilan dan membungkam mereka yang meragukannya," tulis Joshua Evans dari The Mirror.

Jeff Powell dari The Mail menulis, "Raja Gypsy dari Inggris adalah juara dunia baru yang luar biasa, mempesona, sensasional dan mengharukan."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015