"Dua orang perempuan meledakkan diri sekitar pukul 6.00 malam (00.00 WIB) di kota Dabanga," kata gubernur wilayah utara jauh Kamerun Midjiyawa Bakary kepada AFP. "Korban tewas sebenarnya ada tujuh, termasuk dua pelaku bom bunuh diri."
Dua serdadu yang ditempatkan untuk memerangi kelompok militan ekstremis Nigeria, Boko Haram, menderita luka parah, sambung dia.
Pembom bunuh diri pertama meledakkan diri di dalam sebuah rumah, sedangkan pembom kedua meledakkan diri dekat toko las, kata Midjiyawa.
Ini kali pertama pembom bunuh diri menyerang Dabanga, kota kecil ke arah pos perbatasan Kousseri, yang berbatasan dengan Nigeria.
Kawasan ini biasa menjadi target Boko Haram, kelompok militan ekstremis Sunni yang bercita-cita mendirikan negara Islam di Nigeria timur laut.
Sepekan lalu, empat pelaku bom bunuh diri meledakkan diri dekat Fotokol di kawasan yang sama dengan menewaskan lima orang termasuk seorang kepala suku.
Total sekitar 100 orang tewas di kawasan utara jauh Kamerun akibat 20 serangan bom bunuh diri Boko Haram sejak Juli silam.
Pemberontakan Boko Haram sudah berlangsung enam tahun dan telah merenggut 17.000 nyawa serta membuat 2,6 juta orang mengungsi dari rumahnya, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015