Gol tunggal yang membawa Arema kokoh di puncak klasemen itu ditorehkan Dendy Santoso pada menit 35 yang berdiri tanpa pengawalan di sisi kiri gawang Reky Rahayu untuk dengan mudah menceploskan bola ke gawang Persija.
Sejak "kick off" Arema langsung menyerang lini pertahanan Persija Jakarta. Pelatih Arema Joko Susilo lalu mengubah strategi permainan dengan menarik dua pemain muda sekaligus, Junda Irawan dan Dio Permana, dengan masukkan pemain senior Cristian Gonzales dan Johan Alfarizie.
Masuknya dua pemain tangguh itu membuat permainan Arema lebih "berwarna" dan banyak menciptakan peluang emas, namun masih belum mampu diselesaikan dengan baik.
Pelatih Persija Bambang Nurdiansyah juga mengubah pola permainan dengan menarik Pandi Ahmad dan Aldi Cahya untuk digantikan Ramdani Lestaluhu dan Dedi Hartono.
Persija mencoba menekan lini belakang Arema, namun serangan dari Komoghe Pacho masih dapat dihentikan Benny Wahyudi.
Arema kembali membalas serangan sehingga pada menit 33 peluang emas kembali tercipta, namun lagi-lagi gagal di area kotak penalti Persija. Dua menit berselang, Arema mencetak gol dari kaki Dendi Santoso pada menit 35 sehingga skor berubah 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Pada 45 menit kedua, kedua tim tidak menciptakan satu pun gol sehingga laga berkesudahan dalam skor 1-0.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015