Kano, Nigeria (ANTARA News) - Korban tewas akibat bom bunuh diri di tengah-tengah prosesi muslim Syiah dekat wilayah utara Kota Kano, Nigeria, meningkat menjadi 22 orang setelah seorang lagi dikonfirmasi tewas, kata panitia penyelanggara kegiatan itu seperti dikutip AFP, Sabtu.
"Untuk sekarang, kami punya catatan 22 orang tewas setelah ada tambahan satu orang lagi, kemarin. Sebanyak 38 orang juga mengalami luka-luka, dua di antaranya sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit," kata Ali Kakaki kepada Kantor Berita AFP.
Kakaki mengatakan meskipun ada serangan Jumat, anggota Gerakan Islam Nigeria melanjutkan aksi jalan kaki dari Kano ke Zaria di negara bagian Kaduna, tempat tinggal pimpinan mereka Sheikh Ibrahim Zakzaky.
Aksi itu untuk menandai peringatan Asyura atau peringatan kematian Husein, cucu Nabi Muhammad SAW.
Serangan Jumat terjadi di Desa Dakasoye, sekitar 20 kilometer (13 mil) sebelah utara Kota Kano.
Salah seorang panitia penyelenggara kegiatan mengungkapkan seorang pengebom berpakaian hitam lari menuju kerumunan massa dan meledakkan bahan peledak yang dibawanya.
Boko Haram, pejuang radikal Sunni yang berkeinginan membangun aliran keras negara Islam di timur laut Nigeria, sebelumnya dituduh melakukan serangan terhadap muslim Syiah di wilayah itu.
(M038/G003)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015