Medan (ANTARA News) - Jumlah pengidap HIV dan AIDS meningkat tajam di Sumatera Utara dalam dua tahun berakhir.
Data Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara yang diperoleh ANTARA di Medan, Rabu, menunjukkan, jumlah penderita HIV positif di daerah itu selama tahun 2006 tercatat 151 orang atau melonjak hampir 600 persen dibandingkan 2005 yang hanya 22 penderita.
"Peningkatan tersebut karena semakin banyaknya masyarakat yang sadar dan berani memeriksakan diri ke rumah sakit," kata Sukarni SKM, Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung (Kasi P2ML) Diskes Sumut.
Ia menyebutkan di Sumut setidaknya terdapat tujuh klinik pemeriksaan dan perawatan untuk penderita HIV dan AIDS, masing-masing Rumah Sakit Haji Adam Malik, RS Haji Medan, RS Pirngadi Medan, RS Bhayangkara Medan, Klinik Kesehatan Pelabuhan (KKP) Belawan, RS Deli Serdang dan Klinik Rutan Tanjung Gusta.
Dari segi penyebab penularannya, hubungan seks menempati posisi teratas dengan persentase penderita HIV sebesar 46 persen (152 dari 330 penderita), sementara untuk penularan AIDS non-seksual tercatat sebesar 52,7 persen (144 dari 273 penderita)
"Kami memperkirakan jumlah penderita yang belum terdata jauh lebih banyak. Kami menyediakan konseling supaya mereka siap mental jika hasil pemeriksaannya positif," katanya.
Diskes Sumut terus menggalakkan program konultasi dan tes gratis, yaitu konseling secara sukarela bagi masyarakat yang berpotensi tertular HIV dan AIDS.
"Apabila seseorang positif terinfeksi, kita akan memberikan perawatan serta dukungan dan pendampingan dari relawan LSM yang sudah terlatih," katanya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007