Tokyo (ANTARA News) - Jumlah orang Jepang yang tidak memiliki rumah alias gelandangan kini semakin bertambah, khususnya di Tokyo dan delapan kota besar lainnya seperti Nagoya, pada malam tahun baru 2008. Kyodo di Tokyo, Selasa, melaporkan, jumlah warga Jepang yang tinggal di fasilitas penampungan sementara yang disediakan pemerintah lokal tercatat berjumlah 3.740 orang atau melonjak 18 persen di banding tahun sebelumnya. Menurut survei yang digelar kantor berita Jepang itu, lonjakan tajam terlihat di kota Nagoya, kota terbesar ketiga di Jepang, dengan jumlah gelandangan mencapai 686 orang atau meningkat 40 persen. Di Tokyo sendiri tercatat sebanyak 743 orang atau melonjak 35 persen dibanding tahun sebelumnya. Perusahaan-perusahaan di Jepang kini ramai-ramai merumahkan karyawan tetapnya dan segera saja melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap para karyawan tidak tetapnya begitu kontrak usai. Di Tokyo para pencari kerja kian bertambah dan banyak yang memilih mengantre di kantor-kantor Hello Work, perusahaan penyedia lowongan kerja Jepang, seperti yang tampak di kawasan Shinjuku. Hal yang sama juga terjadi di kantor Hello Work di Fujisawa, Kangawa dan Osaka. Mereka bahkan sudah sejak pukul 08.00 tidak empedulikan udara yang dingin hanya untuk menunggu pintu kantor dibuka pada pukul 08.30. "Ini adalah kegiatan pertama saya di awal tahun baru, yaitu mendatangi kantor Hello Work untuk mencari pekerjaan," kata seorang pria berusia 39 tahun yang mengantri di kantor Hello Work Fujisawa. Kekhawatiran akan dampak krisis yang meluas juga tampak di wajah para pengusaha dan kalangan manajer perusahaan-perusahaan di Tokyo. Mereka berramai-ramai mendatangi kuil Kanda Myojin yang berlokasi di Chiyoda. Sejak pagi mereka sudah berdoa memohon agar di tahun 2009 krisis ekonomi cepat berlalu. Kuil Kanda Myojin sendiri dikenal sebagai tempat untuk memohon kesuksesan dalam berbisnis. "Saya belum pernah melihat kuil dikunjungi orang sebanyak ini. Pengunjung memiliki keinginan yang sama yaitu memohon berkat dari tuhan di tahun ini," kata Teruaki Karaki, Direktur Utama Kinzoku Industry Co, seperti dikutip Yomiru Shimbun. Menurut pihak kuil, hingga Senin (5/1) lalu tercatat sebanyak 890 perusahaan yang sudah mendaftar untuk mengunjungi kuil. Jumlah itu meningkat 10 persen di banding tahun sebelumnya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009