Ambon (ANTARA News) - Harga ikan yang ditawarkan pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku mulai bergerak naik melambung tinggi jika dibanding dua hari sebelumnya.
Pantauan di pasar Mardika, Sabtu, para pedagang menawarkan ikan sembung jenis momar dan kawalinya ukuran besar Rp20.000/tumpuk (lima ekor), biasanya Rp20.000/tujuh delapan ekor, sedangkan ukuran ikan sedang Rp10.000/enam ekor dari biasanya 12 ekor, dan ikan komu ukuran sedang Rp25.000/ ekor.
Ikan karang seperti kerapu Rp20.000/empat ekor, ikan merah yang biasanya Rp35.000 kini naik hingga mencapai Rp50.000/ekor, cumi jenis bulu Rp20.000/enam ekor kini hanya empat ekor saja, dan udang Rp50.000/tumpuk kecil.
Sedangkan ikan cakalang maupun ikan tatihu segar yang biasanya dijual dengan harga Rp20.000 hingga Rp25.000 kini naik hingga mencapai Rp45.000 hingga Rp50.000/ekor dan yang sudah beku dijual dengan harga Rp35.000 hingga Rp40.000/ekor, tergantung besarnya ukuran ikan.
"Tiga hari belakangan ini ikan di pasar Ambon agak berkurang terutama ikan momar dan kawalinya karena arus pasok dari nelayan akibat bulan purnama cukup mempengaruhi air laut mengakibatkan ikan menghilang," kata Udin pedagang ikan pasar Mardika.
Jadi sudah pasti dalam dua hingga tiga hari kedepan, lanjutnya, ikan segar jenis momar dan kawalinya agak sulit di dapat.
Sementara harga telur yang ditawarkan para pedagang masih tetap normal yakni Rp1.400/butir, dan Rp42.000/rak (30 butir), telur ayam kampung Rp3.500/butir.
Daging ayam beku yang juga didatangkan dari Surabaya Rp30.000/kg, sedangkan daging ayam broiler produksi lokal dijual dengan harga berkisar antara Rp40.000 hingga Rp55.000/ekor tergantung ukuran besar dan kecilnya ayam, dan daging ayam kampung Rp90.000/ekor jenis pejantan dan Rp65.000/ekor jenis betina.
Sedangkan daging sapi segar yang ditawarkan para pedagang hingga saat ini masih tetap bertahan yakni Rp85.000/kg.
Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015