Jakarta (ANTARA News) - PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang akan mengganti kerusakan sekitar 30.000 alat pengukur pemakaian daya listrik (kWh meter) akibat banjir besar yang melanda Jakarta dan sekitarnya. General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Fahmi Mochtar di Jakarta, Rabu mengatakan, pihaknya akan menyelesaikan pemasangan kWh meter dalam satu bulan ke depan. "Sejak Senin (12/2) lalu, kami telah mengganti sekitar 2.000 kWh meter yang mengalami kerusakan akibat banjir," katanya. Fahmi mengatakan, masyarakat yang mengalami kerusakan kWh meter agar segera melaporkan ke PLN guna penggantiannya. Menurut dia, biaya penggantian kWh meter termasuk perbaikan trafo, panel tegangan rendah, dan kabel distribusi mencapai Rp20 miliar. Saat ini, kecuali kWh meter, seluruh fasilitas PLN telah selesai diperbaiki. Perbaikan dan penyalaan kembali gardu distribusi yang padam, terakhir dapat dilakukan pada Senin (12/2) pukul 14.45 WIB. Akibat banjir yang melanda Jakarta pada awal Februari 2007, sebanyak 2.146 gardu distribusi yang melayani sekitar satu juta pelanggan mengalami pemadaman selama beberapa hari.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007