Keberhasilan Jambi mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 19 - 10 sekaligus memastikan tim Jambi merebut tiket ke babak final pada ajang tersebut.
Sempat bermain ketat di babak pertama dengan skor 3 - 2, 5 - 6 di babak kedua, namun Jambi tampil dominan di babak ketiga dengan membukukan skor 15-6 dan menutup pertandingan dengan skor 19 - 10.
Pelatih tim Jambi, Alviansyah usai pertandingan mengatakan, menghadapi Sumbar di babak semifinal timnya tampil baik, dengan menerapkan strategi pertahanan dan tidak memberi ruang lawan untuk melakukan tembakan.
"Alhamdulillah, anak- anak mampu tampil baik, tim sangat fokus dalam menutup ruang gerak pemain Sumbar," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam melakukan serangan ke kubu lawan, timnya selalu mampu memanfaatkan setiap peluang dan menyiasati dengan permainan efektif.
Sebelumnya pada babak penyisihan, Jambi yang berada di grup A, sukses membukukan dua kali kemenangan dan satu kali kalah. Dua kemenangan tersebut dihasilkan pada saat berhadapan dengan Yogyakarta dan Sumatera Utara, sementara kekalahan diderita saat berhadapan dengan DKI Jakarta.
"Kami belajar banyak dari selam babak penyisihan, banyak evaluasi yang kami lakukan sebelum menghadapi Tim Sumbar," katanya .
Menanggapi kekalahan atas Jambi, pelatih Sumbar, Peris usai pertandingan menyebutkan, di babak tiga tim kehilangan bentuk permainan, dan banyak memberi ruang tembak terhadap lawan.
"Tim kehilangan bentuk permainan dan banyak membuang peluang dalam setiap serangan," katanya.
Meski gagal masuk ke babak semifinal, namun Sumbar sudah memastikan satu tiket untuk bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat.
Sesuai dengan ketentuan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) empat tim yang masuk babak semifinal otomatis lolos ke PON 2016.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015