"Hari ini dilanjutkan untuk mencari seorang warga yang dilaporkan tertimbun longsor," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin melalui telepon seluler, Jumat.
Ia menuturkan pencarian melibatkan Tim Sar, TNI/Polri, dan masyarakat sekitar secara gotong royong menyebar melakukan pencarian korban.
Upaya pencarian, lanjut dia, masih menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul, sementara alat berat tidak dapat didatangkan karena titik longsor sulit dijangkau.
"Rencananya mau mendatangkan alat berat, tapi setelah diperhitungkan sulit juga, karena medannya yang sulit, tapi nanti akan dikoordinasikan dulu," katanya.
Ia berharap kebersamaan masyarakat yang ingin membantu dapat secepatnya menemukan warga yang tertimbun itu.
Titik pencarian, kata Kundang, masih di satu titik longsor dengan fokus pencarian warga yang tertimbun.
"Kita saat ini fokus pencarian korban dulu, masalah materi lain yang tertimbun nanti dulu," katanya.
Bencana longsor di sekitar Jalan Raya Salawu, Kampung Tagog, Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu itu terjadi, Rabu (25/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
Peristiwa itu menggerus bangunan rumah, serta dua unit mobil dan satu sepeda motor ke dasar jurang sekitar 30 meter.
"Yang terseret itu bangunan satu rumah makan, dan satu apotek, kemudian mushala, mobil dan sepeda motor," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015