... muncul laporan-laporan mengenai ancaman terhadap masjid-masjid yang digunakan sekitar setengah juta Muslim Belgia...Brussels (ANTARA News) - Petugas pemadam kebakaran dan satuan dekontaminasi mendatangi masjid besar di Brussels, yang berdekatan dengan Markas Uni Eropa, Kamis, setelah ditemukan serbuk mencurigakan, yang dikhawatirkan berisi antraks.
Hal ini menambah kekhawatiran pasca serangan teroris di Paris pada Jumat, 13 November lalu, yang menewaskan 129 orang dan melukai secara serius ratusan yang lain. Juga teror di Palestina sehari sebelumnya dan teror serupa di Bamako, Mali.
Sekitar selusin kendaraan darurat, termasuk polisi, di luar Pusat Islam dan Kebudayaan Belgia, lembaga besar didirikan Arab Saudi, termasuk masjid di 200 meter dari kantor Komisi Eropa.
Juru bicara pemadam kebakaran mengatakan menerima panggilan dari seseorang di masjid itu, yang mengatakan menemukan serbuk diyakini sebagai antraks, sehingga mereka segera mengirimkan petugasnya. Belum ada pernyataan mengenai serbuk itu.
Media Belgia mengatakan ditemukan amplop berisi serbuk putih.
Sejak serangan Paris pada 13 November oleh militan Prancis dan Belgia, muncul laporan-laporan mengenai ancaman terhadap masjid-masjid yang digunakan sekitar setengah juta Muslim Belgia.
Sekitar selusin kendaraan darurat, termasuk polisi, di luar Pusat Islam dan Kebudayaan Belgia, lembaga besar didirikan Arab Saudi, termasuk masjid di 200 meter dari kantor Komisi Eropa.
Juru bicara pemadam kebakaran mengatakan menerima panggilan dari seseorang di masjid itu, yang mengatakan menemukan serbuk diyakini sebagai antraks, sehingga mereka segera mengirimkan petugasnya. Belum ada pernyataan mengenai serbuk itu.
Media Belgia mengatakan ditemukan amplop berisi serbuk putih.
Sejak serangan Paris pada 13 November oleh militan Prancis dan Belgia, muncul laporan-laporan mengenai ancaman terhadap masjid-masjid yang digunakan sekitar setengah juta Muslim Belgia.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
