Jakarta (ANTARA News) - Pergantian pemain dari Fraksi Partai Golkar di Mahkamah Kehormatan Dewan sesuai arahan partai. Nama baru itu adalah Kahar Muzakir menggantikan Hardisoesilo, Ridwan Bae dan Adies Kadir menggantikan Budi Supriyanto dan Dadang Muchtar.

"Pergantian tersebut menurut penilaian Partai Golkar penting untuk memastikan proses beracara di MKD berjalan sesuai mekanisme dan peraturan UU dan tanpa adanya upaya politisisasi," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis.


Partai Golkar berpandangan proses di MKD harus berjalan profesional, terbuka bagi publik (transparan) dan fair atau adil. Tanpa penzaliman, fitnah dan kriminalisasi.

Penguatan di MKD bagi Golkar penting, sambung anggota Komisi III DPR itu, penting karena informasi bahwa rekaman lengkap yang berdurasi 100-an menit itu lebih mengerikan. Karena melibatkan lebih banyak nama-nama penting dan kesohor.


"Jadi, pasukan Partai Golkar di MKD harus kuat dan obyektif. Kalau ada upaya kriminalisasi dan politisasi, Golkar akan melakukan perlawanan habis-habisan," katanya.


Namun, tambahnya, kalau ternyata sebaliknya, bahwa semua proses beracara di MKD sudah berjalan sesuai koridor hukum dan UU serta berdasarkan fakta yang tak terbantahkan. Golkar juga tidak akan konyol.

"Golkar akan akan mendukung sepenuhnya apapun yang menjadi keputusan MKD," kata Susatyo.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015