Hongkong (ANTARA News) - Di Hongkong lebih banyak perempuan kaya daripada laki-laki, dengan jumlah wanita jutawan melebihi rekan pria mereka, demikian menurut sebuah survey yang dipublikasikan Rabu.
Survei tahunan Citibank menemukan bahwa untuk pertama kalinya wanita menjadi mayoritas penduduk dengan nilai aset lancar sedikitnya 1 juta dolar Hongkong (128.000 dolar AS).
Sekitar 276.000 orang di bekas koloni Inggris berpenduduk 6,8 juta itu adalah jutawan, dan 51 persen dari mereka adalah wanita.
Studi tersebut juga menemukan bahwa 40 persen jutawan Hongkong lebih kaya daripada setahun sebelumnya, dengan rata-rata nilai total aset mereka, termasuk properti dan kepemilikan lainnya, mencapai 12,8 juta dolar AS.
Menjelaskan kencederungan ke depan wanita jutawan, eksekutif Citibank, Weber Lo kepada South China Morning Post mengatakan kondisi ini mencerminkan masyarakat Hongkong yang egaliter.
"Banyak wanita bekerja di posisi senior dan independen, dengan kekuatan pendapatan tinggi," kata dia, seperti dikutip DPA. "Hal ini tak adapat dielakkan bahwa tingkat penghasilan wanita dari pekerjaan mereka lebih tinggi daripada sebelumnya."
Survei mendapatkan 88 persen dari jutawan telah menikah, 82 persen berinvestasi di pasar saham, 75 persen memiliki properti dan 64 persen membaca surat kabar kolom bisnis setiap hari.
Hongkong, yang pernah termashur berkat kepemilikan Rolls Royces per kapitanya yang terbesar di dunia, masih merupakan kota terkaya di dunia, 10 tahun setelah kembali ke pangkuan China. (*)
Copyright © ANTARA 2007