Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengatakan dibutuhkan biaya sekitar Rp140 miliar untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta akibat banjir. "Dana tersebut akan diupayakan dialokasikan dari APBN-P 2007 dan 2008," kata Djoko Kirmanto, sebelum menghadiri sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu. Menurut Djoko, dana itu akan digunakan untuk memperbaiki jalan Cakung-Cilincing (Cacing), Jembatan Koja, dan beberapa ruas jalan di sekitar Cibubur. "Khusus jalan Cakung-Cilincing membutuhkan dana sekitar Rp80 miliar -Rp90 miliar," katanya. Percepatan penyelesaian perbaikan Cakung-Cilincing juga disampaikan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa. Percepatan perbaikan Cakung-Cilincing harus dilakukan karena kawasan itu merupakan akses utama ke Pelabuhan Tanjung Priok, sehingga berpengaruh pada distribusi arus barang ekspor-impor. Hatta menjelaskan ketika banjir terjadi, penumpukan barang di Pelabuhan Tanjung Priok sempat meningkat, namun saat ini mencapai batas normal yaitu sekitar 60 persen dari kapasitas lapangan kontainer. "Penumpukan kontainer, katanya, sudah pada tahap normal atau 7.000 TEUs. "Perbaikan jalan Cacing sifatnya `emergency` (darurat, red) karena sudah berlubang parah dan menimbulkan kemacetan sehingga rawan kecelakaan," katanya. Sementara itu, menurut Djoko, untuk proses pekerjaan perbaikan jalan tersebut, terlebih dahulu akan dilakukan persiapan dengan menunjuk pemborong melalui mekanisme tender atau penunjukan langsung. "Karena sifatnya `urgent`, bisa saja pengerjaannya ditunjuk secara langsung tanpa mekanisme tender," kata Djoko. Terkait kerusakan infrastruktur jalan, ia menjelaskan kerusakan jalan nasional telah menjadi tanggung jawab Departemen Pekerjaan Umum, sedangkan untuk jalan dalam kota menjadi tanggung jawab gubernur atau pemda. (*)
Copyright © ANTARA 2007