Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Rabu pagi ditutup menguat, didorong naiknya bursa regional. Pada sesi pagi, IHSG ditutup menguat 30,980 poin atau 1,79 persen menjadi 1.758,340 dan indeks LQ45 terangkat 7,691 poin atau 2,10 persen di posisi 374,277. Volume perdagangan sebanyak 1,171 miliar saham dengan nilai Rp1,408 triliun dari 18.585 kali transaksi. Analis Riset PT Paramitra Alfa Securities, dalam Fokus Pagi, Rabu, mengatakan penguatan indeks di sejumlah bursa regional menjadi pemicu penguatan indeks di BEJ. Menurut Paramitara, penguatan harga saham Telkom di bursa AS juga telah mendorong pelaku pasar untuk kembali mengoleksi saham berkode perdagangan TLKM ini sejak pada sesi pagi ini. Hal tersebut dapat mendorong indeks untuk berada di teritori positif, setelah terkoreksi selama 6 hari berturut-turut akibat bencana banjir. Menguatnya indeks karena saham-saham unggulan telah memasuki jenuh jual ("oversold") dan harganya telah terkoreksi cukup dalam yang menyebabkan investor jangka panjang akan kembali mengoleksi saham. Namun demikian, sebagian pelaku pasar masih akan menunggu keluarnya laporan keuangan seluruh emiten sepanjang tahun 2006. Saham yang naik sudah mulai mendominasi pasar, dimana sebanyak 105 jenis dibanding yang turun 29 dan 43 bergerak datar. Kenaikan indeks dipimpin oleh rebound-nya Telkom (TLKM) yang diikuti oleh saham Tambang Timah (TINS), Bumi Resources (BUMI), Bank Mandiri (BMRI), Bank Danamon (BDMN) dan Bank BRI (BBRI). TLKM "rebound" Rp300 menjadi Rp9.250, TINS melaju Rp200 ke posisi Rp8.850, BUMI terangkat Rp40 ke level Rp1.130, BMRI menguat Rp50 ke harga Rp2.500, BDMN terdorong Rp400 ke Rp6.100 dan BBRI menanjak Rp100 di posisi Rp4.900. (*)
Copyright © ANTARA 2007