Jayapura (ANTARA News) - Seorang dokter umum PTT yang bertugas di pedalaman Asmat, Papua, Lasma Elonara Sinaga dikabarkan sempat tidak sadarkan diri karena mengalami radang otak.
Alumni Fakultas Kedokteran UKI angkatan 2004 itu telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika guna mendapatkan perawatan medis.
Bertha Sinaga, salah satu wakil perkumpulan Keluarga Sinaga di Kota Jayapura, Kamis pagi mengatakan Elonara sedang menjalankan tugas PTT di Puskesmas terpencil Distrik Basim, Kabupaten Asmat terhitung dua tahun terakhir.
Lasma sejak tiga hari terakhir dikabarkan tidak sadarkan diri dan kini dirawat di RSMM Timika, Kabupaten Mimika.
"Memang sempat dikabarkan meningggal, tapi tadi pagi Pamannya bernama Hasibuan menyampaikan bahwa kabar itu tidak benar, ada miskomunikasi," kata Bertha.
Menurut dia, kabar Elonara meninggal memang disampaikan oleh keluarga besar Sinaga di Jakarta lewat pesan singkat, namun pagi ini kabar itu diralat kembali.
"Tadi malam ketua pusat perkumpulan Sinaga di Jakarta menginfokan kalau pada pukul 21.00 WIT, Dr Elonara meninggal di ruang ICU RSMM Timika. Namun pagi ini mamanya Ny. Sinaga Boru Hasibuan menyatakan bahwa anaknya semakin membaik," katanya.
"Trombosit sudah membaik namun kesadaran belum pulih. Untuk proses evakuasi masih menunggu rekomendasi dokter di Timika," katanya.
Secara terpisah, pelaksana tugas Bupati Asmat, Elia Auri mengatakan bahwa pemerintah daerah telah memfasilitasi rujukan Lasma Elonara Sinaga untuk ke Jakarta dari Timika dengan pesawat khusus yang biayanya akan ditanggung oleh Pemkab Asmat.
"Kita sudah siapkan pesawat khusus untuk membawa ke Jakarta dan siap menanggung semua biaya berobatnya," kata Plt Bupati Elia Auri.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015