Kendari (ANTARA News) - Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari tahun 2016 akan membangun pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kelautan di Desa Lalowaru Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Pembangunan marine techno park ini akan ditempatkan di Desa Lalowaru Kecamatan Moramo Utara dengan luas lahan sekitar sembilan hektare," kata Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UHO Kendari Prof La Sara di Kendari, Rabu.
"Saat ini kami tengah menunggu persetujuan pendanaan dari pemerintah pusat. Kalau sudah fix kita langsung kerjakan di tahun 2016," ujarnya lagi.
Menurut dia, sebagai tahap awal dari rencana pembangunan marine techno park tersebut, UHO melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah mendesain bentuk teknologi yang akan dikembangkan di lokasi tersebut.
Ia mengatakan pihaknya sebagai penyedia sumber daya manusia di bidang perikanan dan kelautan, telah mempersiapkan pembangunan pusat penelitian tersebut.
"Dengan adanya tehno park ini, selain akan memudahkan mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian, juga kita gunakan untuk menunjang peningkatan produksi pada sektor perikanan dan kelautan di Sultra," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, di kawasan tersebut juga nantinya dibangun laboratorium penelitian terpadu yang akan memberikan kesempatan yang luas kepada para peniliti untuk melakukan berbagai penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam mengembangkan potensi kelautan.
"Banyak keuntungan yang didapat, jika pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kelautan itu telah terbangun di antaranya dunia industri perikanan tentu akan mendapatkan bahan baku untuk kebutuhan produknya," ujarnya.
Selain itu juta, kata dia, akan berdampak bagi masyarakat dalam menigkatkan sumber mata pencaharian nelayan, serta akan membuka lapangan pekerjaan baru.
Ia menjelaskan, marine rechno park merupakan sebuah tempat di mana bertemunya para pembudidaya, pelaku, pengolah, pemasar serta praktisi yang secara bersama-sama membangun perikanan berbasis kompetensi untuk menghasilkan usaha produktif dan memiliki nilai jual tinggi.
Pembangunan techno park ini merupakan program pemerintahan Jokowi-JK untuk mewujudkan pembangunan 100 techno park di seluruh Indonesia.
Pewarta: La Ode Abdul
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015