Jakarta (ANTARA News) - Pemukiman warga yang berlokasi di wilayah Kampung Pulo, Jakarta Timur tergenang sekitar 20 hingga 30 sentimeter akibat meluapnya Kali Ciliwung.
Genangan tersebut terjadi karena hujan deras yang terjadi di wilayah Bogor, Jawa Barat, sehingga menyebabkan kenaikan debit air di Bendung Katulampa dan Kali Ciliwung meluap.
"Air sudah mulai meluap sejak sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Akan tetapi, genangan di pemukiman warga baru terjadi sekitar pukul 05.00 WIB," kata salah seorang warga bernama Doni (40) di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Rabu.
Menurut dia, walaupun tidak ada warga yang mengungsi, genangan tersebut dinilai cukup mengganggu aktivitas warga setempat karena genangan itu masih terjadi hingga pukul 12.00 WIB siang ini.
"Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 WIB, genangan sempat mencapai 70 sentimeter. Warga memang sudah diberitahu kalau Rabu minggu ini akan ada banjir kiriman, makanya dari semalam kami sudah menaikkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi," ujar Doni.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan pemasangan sheet pile atau turap di Kampung Pulo, Jakarta Timur merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah tersebut.
"Kalau tidak dipasangi sheet pile, maka daerah itu (Kampung Pulo) akan banjir terus. Apalagi kalau rumahnya sejajar dengan permukaan air, sudah pasti tergenang. Untuk mencegahnya, maka sheet pile harus segera dipasang," ungkap Basuki.
Seperti diketahui, pada Selasa (24/11) malam Bendung Katulampa sempat berstatus siaga 3 dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter. Bendung Katulampa mengalir ke Sungai Ciliwung. Sedangkan wilayah Kampung Pulo berada di bantaran sungai tersebut.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015