Ankara (ANTARA News) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Selasa sepakat tentang perlunya mengurangi ketegangan dan mencegah terulangnya insiden serupa setelah pasukan Turki menembak jatuh sebuah pesawat Rusia di perbatasan Suriah.
Pesawat milik Rusia ditembak jatuh karena diduga melanggar ruang udara Turki, kata kantor kepresidenan Turki, Rabu.
"Mereka (Erdogan dan Obama) sepkat tentang pentingnya menurunkan ketegangan dan membuat pengaturan untuk mencegah terulangnya insiden tersebut," kata kantor kepresidenan Turki dalam sebuah pernyataan menyusul pembicaraan melalui telepon antara kedua pemimpin.
Pernyataan resmi pemerintah Turki itu menyebutkan bahwa Presiden Obama telah menekankan dalam pembicaraan melalui telepon (dengan Erdogan) bahwa hak Turki untuk mempertahankan kedaulatannya itu "didukung oleh Amerika Serikat dan NATO".
Menurut pernyataan tersebut, kedua pemimpin juga menyatakan komitmen mereka untuk melaksanakan proses transisi politik untuk perdamaian di Suriah dan tekad bersama untuk terus memerangi jihadis kelompok Negara Islam (IS).
(Y012)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015