Washington (ANTARA News) - Melangitnya harga minyak dan dahaga yang tak terpuaskan warga Amerika atas produk China mendorong defisit perdagangan AS mencapai rekor tertinggi 763,6 miliar dolar AS pada 2006, kata pemerintah Selasa. Departemen perdagangan mengatakan kesenjangan Desember sendiri mencapai 61,2 miliar dolar, naik dari 58,1 miliar dolar pada November. Ini merupakan defisit perdagangan bulanan tertinggi sejak September yang mencapai 64,4 miliar dolar. Para ekonom mengatakan defisit kemungkinan telah mencapai puncaknya untuk saat ini, karena harga minyak telah turun dari harga tertinggi sepanjang sejarah di atas 78 dolar AS per barel pada pertengahan 2006. "Dan dengan pertumbuhan ekonomi asing masih terlihat menguat dan bantuan ekspor, defisit non minyak kemungkinan akan sedikit melemah juga," kata ekonom Global Insight AS, Nigel Gault, seperti dilaporkan AFP. Namun Partai Demokrat memperingatkan masih harus memperhitungan keuangan yang akan datang karena AS memerlukan banyak kas asing untuk membiayai belanja impor barang-barang. Ekspor tahun lalu naik 12,8 persen menjadi 1,438 triliun dolar sementara impor tumbuh lebih lambat sebesar 10,5 persen menjadi 2,201 triliun. Defisit perdagangan AS dengan China mencatat rekor baru 232,5 miliar dolar pada 2006, naik dari 201,5 miliar dolar tahun sebelumnya. Defisit tahunan AS dengan Jepang juga mencapai rekor baru pada 88,4 miliar dolar, yang mendapat kritikan intensif di antara para pembuat hukum AS tentang melemahnya yen terhadap dolar AS. Namun terhadap Uni Eropa, defisit AS turun setelah dalam setahun euro menguat tajam terhadap dolar. Defisit dengan Kanada juga menipis. (*)
Copyright © ANTARA 2007