Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI Firmandez mendukung rencana Sekretariat Negara (Setneg) untuk membeli helikopter untuk tugas-tugas kepresidenan.
"Saya perpendapat, kalau untuk kelancaran atau menunjang kerja presiden saya sangat mendukung pembelian helikopter tersebut," kata Firmandez di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan, pembelian helikopter bagi presiden bisa dilakukan karena untuk jarak tempuh pendek. "Kan lebih efektif menggunakan helikopter untuk kunjungan yang jaraknya pendek dibanding menggunakan mobil," kata politisi Partai Golkar itu.
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menilai, helikopter kepresidenan sudah layak untuk diganti.
"Helikopter jenis Super Puma yang digunakan oleh presiden selama ini dibuat tahun 2000 dan dipakai sejak tahun 2002, jadi sudah dipakai selama13 tahun. Menurut saya demi keamanan sudah selayaknya diganti," kata TB Hasanuddin.
Setneg setelah mendapat saran dari TNI AU dan merencanakan membeli helikopter pengganti yang ada dengan jenis AW 101 Agusta - Westland AW 101 buatan Italia yang dilengkapi FLIR (forward looking infra), chaff and flare dispencer ( proteksi /anti peluru kendali), infra red jammer dan laser warning.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015