Jakarta (ANTARA News) - Situs dan aplikasi jejaring sosial, toko mobile atau laman provider dan olahraga merupakan tiga konten favorit yang sering diakses oleh peselancar internet lewat perangkat mobile di Indonesia.
Hal itu terungkap dalam laporan Kuartal III 2015 Periklanan Mobile di kawasan Asia Pasifik dan Oseania dari Opera Mediaworks dan Asosiasi Periklanan Mobile (MMA), sebagaimana diterima dalam keterangan pers, Selasa, di Jakarta.
"Indonesia menempatkan situs dan aplikasi jejaring sosial merupakan pemuncak konten yang kerap diakses oleh pengguna internet mobile di sana dengan kontribusi sebesar 38 persen," demikian tulis laporan tersebut.
Sementara di urutan kedua toko mobile dan laman provider berkontribusi sebesar 22 persen akses internet mobile, diikuti 12 persen kunjungan ke laman-laman seputar olahraga.
Tingginya akses ke toko mobile atau laman provider di Indonesia tidak lepas dari masih tingginya penggunaan feature phone, di tengah pertumbuhan pesat smartphone di kawasan Asia Pasifik dan Oseania.
Indonesia menjadi satu dari tiga negara yang penggunaan feature phone untuk mengakses internet mobile masih tergolong besar, bersama-sama dengan Vietnam dan Filipina, menyumbangkan kontribusi total penggunaan feature phone sebesar 30,4 persen di enam negara besar kawasan Asia Pasifik.
Enam negara tersebut disebut sebagai The Power 6 atau P6, terdiri dari India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam.
Di enam negara tersebut penggunaan smartphone bersistem operasi Android untuk mengakses internet mobile telah mencapai 67,1 persen.
Hal terbalik justru terjadi di Australia yang memperlihatkan dominasi perangkat bersistem operasi iOS, dengan kontribusi 68,5 persen dibandingkan 30,7 persen perangkat Android.
Berkaitan dengan tiga besar konten favorit yang diakses Indonesia memiliki komposisi yang mirip dengan India, bedanya di Negeri Sungai Gangga itu toko mobile dan laman provider menjadi yang tertinggi dengan kontribusi sekira 40 persen, kemudian diikuti situs dan aplikasi jejaring sosial lebih dari 30 persen dan laman terkait olahraga sekira 7 persen.
Berbeda lagi dengan Australia yang tiga besar akses internet mobile didominasi konten hiburan (38 persen), olahraga (18 persen) serta berita dan informasi (14 persen), sedangkan di Malaysia toko mobile dan laman provider memimpin dengan 21 persen, games (17 persen) dan utilities (13 persen).
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015