Batam (ANTARA News) - Ruas jalan sekitar sejumlah Kawasan Industri di Batam Center Kota Batam, Selasa siang macet total akibat ribuan buruh berkonvoi untuk melakukan mogok nasional 24-27 November 2015.
Seluruh kendaraan yang melintas pada kawasan tersebut tidak bisa bergerak cepat. Sementara ratusan motor buruh yang beriring-iringan memadati jalan raya.
"Sudah sekitar 20 menit ini kami hanya bisa begerak sedikit. Jalan dipenuhi buruh," kata seorang pengendara, Doneil.
Pada sejumlah persimpangan dan ruas jalan nampak anggota kepolisian sibuk mengatur agar kemacetan bisa terurai. Buruh juga diminta mengendarai kendaraan bermotor secara tertib.
"Susah mau bergerak. Macetnya parah. Semua tidak bisa maju," kata pengendara motor, Taufik.
Ribuan buruh sejak pagi sudah turun berarak-arakan pada sejumlah jalan utama kawasan industri Batam.
Meskipun polisi melarang konvoi, namun seolah buruh tidak mengindahkan peringatan polisi.
Ratusan polisi dengan kendaraan bermotor juga mencoba mengantisipasi agar buruh tidak menutup jalan raya. Mereka juga terus berkeliling dilengkapi dengan senjata gas air mata untuk menghalau buruh jika mencoba masuk kawasan industri.
Sebelumnya, Garda Metal FSPMI Kota Batam mengklai ada sekitar 50 ribu buruh yang akan turun pada Selasa dalam aksi mogok nasional menolak Undang-Undang Pengupahan No.78 tahun 2015.
Meskipun turun dengan jumlah massa yang besar, namun dia menjamin tidak akan ada aksi sweeping pada buruh lain.
"Kami jamin FSPMI tidak ada melakukan sweeping. Kami akan menyampaikan aksi dengan tertib," kata dia.
Sementara itu, Kantor Pemerintah Kota dan DPRD Batam nampak sudah dijaga ketat dan dipagari kawat berduri.
Pewarta: Larno
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015