Kepala Bagian Perawatan Satwa pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Rimbo Jambi, Arif mengatakan, satu ekor kucing hutan yang merupakan jenis satwa khas Jambi tersebut merupakan hibah dari seorang warga.
"Kita mendapat tambahan koleksi kucing hutan dan itu adalah hibah dari seorang warga dan kemudian kita rawat," kata Arif di Jambi, Selasa.
Kucing hutan atau meong congkok yang termasuk jenis satwa liar yang dilindungi tersebut saat ini telah ditempatkan di kandang koleksi dan dalam kondisi sehat.
Selain itu, dalam menyambut libur Natal dan tahun baru, pihak UPTD Taman Rimbo yang mempunyai jumlah koleksi 300 ekor itu saat ini tengah berbenah, salah satunya akan memasang aquarium besar untuk memamerkan koleksi ikan hias.
"Kita juga akan mengaktifkan kolam renang dan kincir angin. Dan ini kita targetkan bisa di nikmati pengunjung pada libur Natal dan tahun baru mendatang," katanya menjelaskan.
Dengan adanya wahana baru tersebut, pihaknya berharap masyarakat menjadi berminat untuk mengunjungi Kebun Binatang Jambi itu, sehingga nantinya jumlah pengunjung akan meningkat.
Dia juga mengungkapkan, Kebun Binatang Jambi sempat sepi karena daerah itu diselimuti kabut asap. Namun saat ini kunjungan ke satu-satunya kebun binatang di Provinsi Jambi itu sudah berlangsung normal.
"Saat musim kabut asap kemarin tingkat kunjungan sempat menurun 75 persen, tapi sekarang alhamdulillah sudah mulai normal," kata Arif menambahkan.
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015