Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, mengatakan, saat ini, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) telah memproduksi helikopter terbaru jenis NAS 332 alias EC 225 Super Puma Mark II


NAS 332 Super Puma merupakan produk bersama dengan Aerospatiale Prancis, sementara EC 225 Super Puma Mark II setelah Aerospatiale Prancis di-merger ke dalam Eurocopter.

"Super Puma terbaru produk PT DI adalah EC 225 yang lebih besar dan dirancang untuk menjadi VVIP Kepresidenan," kata Hasanuddin, di Jakarta, Senin.


EC 225 Super Puma Mark II telah digunakan 32 kepala negara sebagai helikopter eksekutif. Menurut Hasanuddin, Agusta Westland AW 101 Merlin baru empat negara saja.


"Bangsa asing saja bangga . Mengapa kita tidak bangga dengan produk anak bangsa sendiri?," demikian Hasanuddin.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015