Tikrit, Irak (ANTARA News) - Ratusan anggota ISIS pada Minggu (22/11) melancarkan serangkaian serangan terhadap pasukan keamanan Irak dan merebut beberapa posisi di dekat kota kilang minyak Baiji, Provinsi Salahudin, di bagian tengah-utara Irak, kata seorang pejabat keamanan.
Serangan terjadi sore hari, ketika anggota kelompok ISIS menyerang daerah di sebelah barat Baiji, sekitar 200 kilometer di sebelah utara ibu kota Irak, Baghdad.
Mereka berhasil merebut beberapa bagian Kota Seiniyah di dekatnya setelah bentrokan sengit dengan pasukan keamanan dan satuan militer sekutunya, yang dikenal dengan nama Hashd Shaabi, kata pejabat keamanan itu kepada kantor berita Xinhua dengan syarat namanya tak disebut.
Mereka juga melancarkan serangan terhadap satuan keamanan dan milisi Hashd Shaabi di daerah yang berada di sebelah utara Baiji dan merebut pabrik pupuk terlantar serta beberapa bagian Gunung Mak'houl, kata sumber tersebut serta menambahkan puluhan anggota ISIS tewas dan cedera dalam pertempuran.
Sementara itu, pasukan keamanan dan satuan Hashd Shaabi mematahkan serangan lain puluhan anggota ISIS ke Kota Mkeishifa, yang juga dikenal dengan nama Dijla, sekitar 150 kilometer utara Baghdad.
Serangan terjadi setelah bentrokan sengit yang menyebabkan seorang Brigadir Jenderal dan enam pengawalnya tewas serta banyak anggota kelompok ekstrem itu tewas dan cedera, kata sumber tersebut.
Selain itu, puluhan anggota ISIS juga menyerang ladang minyak Ajil, sekitar 40 kilometer sebelah barat Tikrit, ibu kota Provinsi Salahudin, memicu bentrokan sengit dengan pasukan keamanan dan satuan paramiliter sekutunya yang didukung helikopter bermeriam milik Angkatan Darat, kata sumber itu tanpa menyebut detil korban akibat pertempuran yang berkecamuk terus hingga malam itu.
Serangan itu dilancarkan sekitar satu bulan setelah pasukan keamanan Irak dan satuan Hashd Shaabi membebaskan banyak wilayah di provinsi tersebut, termasuk Baiji, kilang minyak terbesar di Irak di dekatnya, dan Seiniyah.
Namun gerak maju para tentara melawan ISIS melambat dan hampir terhenti sekitar 20 kilometer di sebelah selatan Kota Shirqat yang dikuasai ISIS, sekitar 280 kilometer di sebelah utara Baghdad.
Pertempuran di Provinsi Salahudin adalah bagian dari tahap kedua serangan besar yang diumumkan sebelumnya oleh Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi, dengan tujuan membebaskan kota kecil yang dikuasai oleh ISIS sejak Juni 2014 di Provinsi Salahudin, bagian utara Irak, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua. (Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015