Pasangan putri Greysia/Nitya, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia dalam siaran pers kepada Antara di Jakarta, Sabtu (21/11) malam, kalah dari ganda putri Tiongkok Tang Yuanting/Yu Yang dalam dua game langsung 20-22, 11-21.
"Kualitas kami sebenarnya setara dengan lawan. Hanya mereka dapat merebut game pertama sehingga kepercayaan dirinya meningkat. Salah satu pemain mereka, Yu Yang, adalah pemain yang lebih berpengalaman dibanding kami. Dia lebih tenang pada poin-poin terakhir," kata Greysia.
Greysia mengaku kalah dalam menjaga ketenangan saat bermain dibanding Yu Yang meskipun keduanya adalah pemain penentu strategi permainan.
Sementara, ganda putra Hendra/Ahsan tersingkir pada putaran semifinal setelah kalah dari pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen dalam tiga gama 21-14, 12-21, dan 16-21.
Meskipun sukses merebut game pertama, Hendra/Ahsan kewalahan menghadapi Boe/Mogensen pada game kedua yang telah mengubah pola permainan.
"Pertahanan lawan lebih rapat," kata Hendra. Sedangkan Ahsan menilai ganda Denmark itu tampil lebih baik setelah mengubah pola permainan.
"Pada game ketiga, bola kami banyak yang keluar lapangan. Kami pikir bola sudah jatuh di dalam garis, ternyata justru keluar garis. Tapi, itu memang bukan alasan dan lawan yang lebih bagus pada game kedua dan ketiga," kata Ahsan.
Kekalahan dari Boe/Mogensen itu sekaligus mengurangi dominasi Hendra/Ahsan dalam catata pertemuan kedua ganda putra itu. Hendra/Ahsan belum pernah kalah dari Boe/Mogensen pada empat pertemuan sebelumnya.
Kekalahan Hendra/Ahsan pada semifinal Hong Kong Terbuka 2015 berarti kekalahan wakil Indonesia pada turnamen berhadiah total 350 ribu dolar AS itu.
Atlet tunggal putra pelatnas PBSI Anthony Sinisuka Ginting telah tersingkir lebih awal pada putaran semifinal. Anthony kalah dari wakil Tiongkok Tian Houwei 21-18, 11-21, 6-21.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015