Paku dipatenkan supaya lobi yang sudah deal enggak pergi ke mana-mana, meteran butuh untuk mengukur supaya lebih akurat dan tidak meleset. Catut untuk catut yang bisa dicatutJakarta (ANTARA News) - Lagu "Surat Buat Wakil Rakyat" membahana di Istora Senayan, Jakarta, pada konser Iwan Fals yang bertajuk "Untukmu Indonesia", Sabtu malam.
Di sela-sela lagu, Iwan Fals bersama band pengiring pun menyindir tingkah para wakil rakyat.
Iwan berlaga memanggil fraksi-fraksi dari Dewan Perwakilan Rakyat. Bahkan, kasus pencatutan nama yang sedang marak dibicarakan pun kena sindiran Iwan dan teman-temannya.
"Fraksi lemot, mau punya rumah layak. Rakyat ingin hidup layak, mereka malah ngurusin saham," ujar salah satu pengiring band Iwan.
Fraksi muka dua, lanjut pengiring band lainnya, punya filosofi alat-alat pertukangan.
"Palu untuk gebuk siapa yang menghalangi. Paku dipatenkan supaya lobi yang sudah deal enggak pergi ke mana-mana, meteran butuh untuk mengukur supaya lebih akurat dan tidak meleset. Catut untuk catut yang bisa dicatut," lanjutnya.
"Itulah potret gambaran wakil rakyat sementara anak-anak kita, adik-adik kita kedinginan di jalan," ujar Iwan yang kemudian menyanyikan lagu "Sore Tugu Pancoran".
Hampir sepanjang konser, penonton tidak berhenti bernyanyi mengiringi konser Iwan Fals.
Sebelumnya, dari panggung utama, Iwan tiba-tiba muncul di tribun di antara para penonton. Ia menyanyikan lagu "Guru Oemar Bakri" sambil menyindir dana pendidikan Indonesia yang masih sangat terbatas.
Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015