Beliau meninggal pada 15.10 WIB setelah dirawat intensif selama 15 hari."

Yogyakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Paduka Pakualam IX tutup usia dalam usia 77 tahun di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta, Sabtu.

"Beliau meninggal pada 15.10 WIB setelah dirawat intensif selama 15 hari," kata Tresno Heru Nugroho, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat RSUP Dr Sardjito.

Ia mengatakan, Pakualam IX dirawat di RSUP Dr Sardjito sejak 6 November 2015, karena penyakit komplikasi usia tua. Beliau dirawat di ruangan very very important person (VVIP) Amarta yang ditangani oleh dokter sebanyak 10 orang.

Sejak 16 November, Pakualam IX kondisi kesehatannya terus menurun, sehingga dipindahkan ke ruang perawatan intensif (ICU).

"Tim dokter ICU sudah berusaha maksimal, tapi kondisi beliau terus memburuk dan meninggal pada 15.10 WIB," katanya.

Heru mengatakan, sejak di rawat di RSUP Dr Sardjito, keluarga besar selalu mendampingi. Bahkan, saat Sri Paduka Pakualam meninggal, keluarga besar ada disampingnya.

"Saat ini, jenazah dirawat sesuai agamanya, dan akan dibawa ke rumah duka pada 18.00 WIB," katanya menambahkan.

Sri Paduka Pakualam IX bernama lahir Ambarkusumo sebagai putra sulung Paku Alam VIII dan Kjeng Ratu Ayu Purnamaningrum.

Ambarkusumo menikah dengan teman sekolah menengah atas (SMA)-nya, Koesoemarini, dan dikaruniai tiga orang putra, yakni Wijoseno Hariyo Bimo,Hariyo Seno dan Hariyo Danardono.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015