Kami tidak dapat memberikan informasi, pekerjaan para jaksa federal masih dalam proses."

Brussels (ANTARA News) - Belgia menaikkan status siaga di ibu kota, Brussels, ke siaga tertinggi pada Sabtu, guna memperingatkan masyarakat untuk menghindari kerumunan karena adanya ancaman serangan yang serius dan dekat, ujar pejabat pemerintahann setempat.

Brussels ditempatkan pada tingkat tertinggi, tingkat empat dalam skala ancaman pemerintah setelah pertemuan para menteri, kepolisian dan pihak keamanan.

"Saran bagi masyarakat adalah menghindari tempat-tempat di mana banyak orang berkumpul, seperti pusat perbelanjaan, konser, acara lain atau stasiun transportasi umum kapanpun," ujar seorang juru bicara dari pusat krisis pemerintah Belgia.

Tingkat untuk seluruh wilayah dalam negara telah dinaikkan minggu lalu pasca serangan di Paris menjadi tingkat tiga dari empat, yang menyiratkan adanya kemungkinan ancaman. Sebelumnya, hanya beberapa tempat yang menaikkan tingkat siaganya, seperti Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).

Belgia dan terutama ibu kotanya telah menjadi pusat penyelidikan serangan di Paris setelah muncul informasi bahwa dua dari pelaku bom bunuh diri tinggal di negara tersebut. Tiga orang yang ditahan di Brussels menghadapi tuntutan terorisme.

Saudara dari salah satu pelaku bom bunuh diri yang tinggal di Brussels masih dalam pencarian.

Beberapa media Belgia bersepekulasi bahwa kenaikan tingkat siaga negara berhubungan dengan pencarian tersangka tersebut. Namun juru bicara pusat krisis menolak untuk menginformasikan apa yang menyebabkan peningkatan tingkat siaga karena penyelidikan masih dilanjutkan.

"Kami tidak dapat memberikan informasi, pekerjaan para jaksa federal masih dalam proses," ujarnya.

Ia juga menyatakan bahwa pemerintah sedang menilai langkah pencegahan tambahan apa yang akan diambil. Beberapa tentara telah bersiaga di beberapa wilayah Brussels.

Terakhir kalinya wilayah negara tersebut berada dalam tingkat siaga serupa adalah pada Mei 2014 ketika terjadi penembakan di Museum Yahudi di Brussels dan menewaskan empat orang.

Tingkat siaga untuk keseluruhan negara adalah pada akhir 2007 hingga awal 2008 selama satu bulan, ketika pihak berwenang menggagalkan usaha pembebasan tahanan asal Tunisia Nizar Trabelsi, yang dihukum sepuluh tahun penjara di Belgia sejak 2003 atas percobaan meledakkan markas militer AS.

Brussels menjadi lokasi markas besar Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang dimotori AS.
(Uu.Ian/KR-MBR/M038)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015