Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta rombongan--yang bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta dengan pesawat Kepresidenan RI-1 sekitar pukul 18.10 WIB--tiba di Bandara Kuala Lumpur sekitar pukul 20.10 waktu setempat.
Tampak mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sebelumnya Direktur Mitra Wicara dan Antarkawasan ASEAN Kementerian Luar Negeri Derry Aman menyebutkan Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri 10 pertemuan, termasuk dua tatap muka pemimpin ASEAN dan Dewan Bisnis ASEAN serta pertemuan pemimpin ASEAN plus tiga (Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, Jepang) dengan Dewan Bisnis Asia Timur.
"Presiden juga akan menghadiri beberapa acara lain di sela-sela KTT yang sifatnya masih opsional (belum dapat dipastikan), antara lain tentang dialog investor global, pertemuan bisnis dan investasi ASEAN dan Penghargaan Bisnis ASEAN 2015," katanya.
Menurut Derry, dalam pertemuan dengan para pemimpin ASEAN, Presiden Jokowi akan menyampaikan dua isu utama, yakni pentingnya prinsip sentralitas dan kesatuan ASEAN, serta pembentukan visi masyarakat ASEAN pasca-2025.
"Indonesia sebagai naturally leader ASEAN, tentunya kita perlu menekankan kembali kedua prinsip tersebut di tengah dinamika dan tantangan global saat ini," kata dia.
Terkait visi masyarakat ASEAN pasca-2025, Derry menjelaskan bahwa setelah ASEAN memasuki era Komunitas ASEAN (akhir 2015 hingga 2025), asosiasi tersebut perlu membuat refleksi tentang apa yang telah dicapai dan yang harus dicapai ke depan dalam kerangka tiga pilar ASEAN, yakni politik, ekonomi dan sosial-budaya.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015