Hasil kajian atau studi rekayasa lalu lintas di kawasan Lempuyangan dan Prawirotaman menjadi searah sudah selesai,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan melakukan uji coba jalan satu arah di depan Stasiun Lempuyangan bertepatan saat libur Natal dan Tahun Baru 2016.
"Hasil kajian atau studi rekayasa lalu lintas di kawasan Lempuyangan dan Prawirotaman menjadi searah sudah selesai," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto di Yogyakarta, Jumat.
Khusus Lempuyangan, kata dia, akan dilakukan pada tanggal 20 Desember sampai 5 Januari atau bertepatan dengan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2016.
Saat uji coba satu arah, jalan di depan Stasiun Lempuyangan akan dibuat searah dari barat ke timur atau sama seperti saat rekayasa lalu lintas pada masa angkutan Lebaran tahun ini.
Golkari berharap rekayasa lalu lintas di depan Jalan Lempuyangan dari semula jalan dua arah menjadi jalan searah pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2016 akan mampu mengurangi beban jalan tersebut sehingga arus lalu lintas menjadi lebih lancar.
Ruas Jalan Lempuyangan memiliki lebar yang terbatas dan kerap mengalami kepadatan lalu lintas karena aktivitas calon penumpang saat akan masuk dan keluar dari stasiun, selain adanya parkir di badan jalan yang mengurangi lebar jalan.
"Saat diterapkan pada libur Lebaran lalu, kondisi jalan di depan stasiun cukup lancar meskipun tetap ramai dengan kendaraan," kata Golkari yang akan memasang rambu peringatan di sekitar ruas jalan tersebut menjelang uji coba.
Di kawasan Prawirotaman, kata dia, uji coba jalan searah baru akan dilakukan awal tahun depan. Jalan Prawirotaman akan diberlakukan satu arah ke timur dari Jalan Parangtritis, sedangkan Jalan Tirtodipuran diberlakukan satu arah ke barat dari Jalan Parangtritis.
"Uji coba penerapan jalan satu arah di Jalan Lempuyangan, Prawirotaman dan Tirtodipuran itu sekaligus menjadi sosialisasi mengenai rencana penerapan rekayasa lalu lintas jalan searah secara permanen," katanya.
Selain kedua kawasan tersebut, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga melakukan kajian rekayasa lalu lintas jalan searah di Jalan A.M. Sangaji.
"Hasilnya sudah ada. Namun, kami belum bisa melakukan uji coba atau menerapkannya karena permasalahan yang ada jauh lebih besar sehingga membutuhkan waktu lebih panjang agar persiapan benar-benar matang," katanya.
Pemerintah Kota Yogyakarta gencar melakukan rekayasa lalu lintas menjadi jalan searah sebagai upaya mengatasi kepadatan di ruas jalan-jalan tertentu karena untuk melebarkan jalan atau membuat jalan baru sangat sulit.
Ruas jalan yang baru diubah menjadi jalan searah adalah Jalan C Simanjuntak dan Jalan Prof. Yohannes.
Pewarta: Eka Arifa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015