Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Negara Indonesia-institusi keuangan nonbank Korea, "Construction Guarantee Cooperative" Korea, menjajaki kerja sama penyaluran transaksi bank garansi atas jaminan ke BNI untuk melayani kebutuhan perusahaan konstruksi Korea yang memiliki proyek di Indonesia.
Pemimpin Divisi Internasional BNI Rahmad Hidayat, Jumat, mengatakan, melalui pertemuan tersebut, BNI menyatakan ketertarikannya untuk menjembatani kebutuhan bisnis perusahaan konstruksi Korea di Indonesia melalui kerja sama ini.
"Kami sedang menjajaki peluang bisnis untuk memberikan fasilitas semacam credit line kepada CG untuk dapat menyalurkan bank garansi berupa bid bond, performance bond, advance payment bond dan maintenance bond melalui BNI," ujar Rahmad dalam keterangannya, Jumat.
Adapaun model bisnis yang dapat dijajaki adalah penerbitan counter guarantee dari CG. Saat ini, terdapat sekitar 55 perusahaan konstruksi asal Korea yang bergerak di Indonesia dengan nilai proyek total sekitar 1,5 miliar dolar AS.
"Potensi bisnis dalam penerbitan bank garansi atas counter guarantee dari CG ini dapat meningkatkan peluang bisnis lintas batas antara Indonesia dan Korea," kata Rahmad.
Kerja sama antara dua institusi tersebut juga akan diarahkan sebagai salah satu peluang bisnis BNI Kantor Cabang Seoul yang baru dibuka serta sebagai salah satu pintu gerbang BNI Kantor Cabang Seoul membuka jaringan di Korea terutama kepada perusahaan konstruksi Korea.
CG merupakan sebuah lembaga keuangan di bawah pengawasan Ministry of Land, Infrastructure and Transportation (MOLIT) Korea. CG dahulu didirikan oleh Ministry of Construction (yang sekarang disebut MOLIT) pada tahun 1963 saat pemerintah Korea sedang menerapkan "the first 5year-economy development plan" untuk mendorong laju perekonomian Korea.
CG didirikan untuk melayani kebutuhan perusahaan-perusahaan konstruksi Korea dalam hal penerbitan bank garansi, pembiayaan dan asuransi.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015