... juga mengurus sensor film, impor film dan distribusi film. Jadi, saya belajar banyak sekali hal hingga film ini tayang...
Jakarta (ANTARA News) - Film Hollywood berjudul Brush with Danger yang disutradarai pemuda Indonesia, Livi Zheng, akhirnya tayang perdana di Indonesia.

"Persiapannya panjang. Setelah lima bulan mengurus segala sesuatu, film ini sekarang bisa dinikmati masyarakat Indonesia," kata Zheng (26) ditemui usai pemutaran film di Jakarta, Jumat.

Perempuan berwajah oriental tersebut mengatakan, sistem pemutaran film di Indonesia dan Amerika Serikat berbeda, sehingga ia perlu mempelajari dan mengiktuinya.

Zheng, yang berperan sebagai Alice Qiang dalam film tersebut memaparkan bahwa penayangan film di AS diurus seluruhnya oleh rumah produksi yang kemudian langsung diberi ke distributor.

Namun di Indonesia, tambahnya, rumah produksi merangkap sebagai distributor, merangkap sebagai marketing, publisitas dan harus mencari jalan agar bisa tayang di bioskop.

"Saya juga mengurus sensor film, impor film dan distribusi film. Jadi, saya belajar banyak sekali hal hingga film ini tayang," kata dia.

Brush with Danger menceritakan tentang kakak beradik imigran gelap asal Asia bernama Alice dan Ken Qiang yang pergi ke AS karena konflik di negaranya.

Kedua saudara yang jago wushu tersebut mencari uang dengan menjual lukisan yang dibuat Alice, hingga seorang mafia kolektor lukisan menolong mereka dengan maksud lain.

Kakak beradik itu terlibat dengan proyek gelap sang mafia tanpa sadar. Mampukah mereka melepaskan diri dari aksi jahat sang mafia?


Film yang sudah tayang di AS tersebut akan tayang serentak pada 26 November di XXI, Cinemax, Blitz Megaplex dan Platinum di seluruh Indonesia.

Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015