Jakarta (ANTARA News) - Haruka Nakagawa dari grup idola JKT48 mengaku kaget disangka sebagai orang Indonesia ketika syuting di Jepang.
Usut punya usut, kepiawaiannya berbahasa Indonesia selama syuting acara televisi di Negeri Sakura yang membuat orang-orang salah sangka.
"Aku kan harus pakai Bahasa Indonesia, ketika aku ngomong Bahasa Jepang banyak yang komentar 'kamu Bahasa Jepangnya bagus' karena mereka kira aku orang Indonesia," kata Haruka dalam jumpa media acara "The Ichiban" di Jakarta, Jumat.
Gadis asal Tokyo ini mengaku perasaannya campur aduk, senang tapi juga sedih karena tidak dikenali sebagai orang Jepang di negaranya sendiri.
Tiga tahun berada di Jakarta membuat kemampuan bahasa Indonesia Haruka terasah. Terlebih lagi dia kerap menjadi penerjemah bila teman-temannya dari JKT48 harus berinteraksi dengan orang Jepang, termasuk grup AKB48.
"Harus jadi penerjemah, jadi otak ini harus pintar," katanya berseloroh.
Bergaul dengan teman-teman di Jakarta membuat Haruka kadang tak sengaja membawa kebiasaan di Indonesia saat berada di Jepang.
Salah satunya adalah lupa menjaga volume suara ketika berada di dalam bis umum di Jepang saat bepergian bersama anggota JKT48.
Haruka bersama teman-temannya di JKT48 serta Dwi Andhika menjadi pembawa acara "The Ichiban" di mana mereka memperkenalkan hal nomor satu yang ada di Jepang.
Acara ini menyoroti petualangan anggota JKT48 dalam memecahkan petunjuk mengenai tujuan perjalanan.
Berbekal foto berisi bagian tujuan perjalanan, mereka harus mencari sendiri jalan menuju lokasi tersebut dan bertualang melewati hal-hal yang bisa jadi tak terduga.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015